Kita semua pernah merasa tidak nyaman karena flu biasa. Rata-rata bayi mengalami delapan hingga sepuluh pilek sebelum ulang tahun keduanya, yang berarti empat hingga lima kali setahun bayi kecil Anda yang berharga akan menderita melalui bersin dan pilek, batuk dan demam, serta rasa sakit dan nyeri yang berhubungan dengan flu biasa. Biasanya keluarga di Indonesia cenderung menggunakan Obat Untuk Batuk Pilek Pada Bayi 2 Bulan . Dan Anda, sebagai orang tua, akan menderita kekhawatiran, ketakutan, dan perasaan tidak berdaya yang muncul setiap kali malaikat kecil Anda tidak enak badan. Tidak ada obat atau vaksin untuk flu biasa, yang membuat masuk angin menjadi bagian yang tak terhindarkan dari pertumbuhan. Banyak orang tua lebih suka menggunakan metode alami untuk meredakan gejala pilek pada anak mereka, daripada menggunakan obat-obatan seperti dekongestan dan ekspektoran. Untuk mengurangi risiko bayi Anda terkena flu:
1) Menyusui bayi Anda jika memungkinkan, selama mungkin. ASI memberi bayi Anda antibodi, yang penting untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan bayi. 2) Cuci tangan Anda. Pastikan semua orang di rumah sering mencuci tangan. Jika anak kecil tidak dapat mencuci tangan sendiri, lakukan untuk mereka. Gunakan banyak sabun dan air, dan keringkan secara menyeluruh untuk mencegah pecah-pecah. 3) Hindari perokok pasif, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, memperparah gejala flu, dan merusak paru-paru. 4) Hindari kontak dengan orang yang sakit, dan cuci tangan dengan bersih setelah terpapar apapun. Banyak orang tua lebih suka menggunakan metode alami untuk meredakan gejala pilek pada anak mereka, daripada menggunakan obat-obatan seperti dekongestan dan ekspektoran untuk mengurangi risiko bayi Anda terkena flu.